Survival of the Fittest



"Survival of the Fittest" menjadi frasa yang paling cocok namun sarkastik untuk menggambarkan orang-orang yang terus hidup dan tetap sukses di era penuh persaingan hari-hari ini. Definisi "survival of the fittest" dikenal luas setelah Charles Darwin mempopulerkan teorinya tentang seleksi alam, yakni mahluk hidup yang dapat bertahan hidup ditengah persaingan memperoleh makanan yang makin sulit. Mahluk hidup yang dapat bertahan hidup ini mempunyai cara yang unik untuk terus menerus menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi di lingkungannya.
Tidak dapat dipungkiri bahwa hidup di era sekarang ini memang jauh lebih berat bukan hanya karena persaingan, namun karena tuntutan hidup itu sendiri yang makin banyak dan kompleks. Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan telah membuka wawasan banyak orang terhadap kebutuhan-kebutuhan baru dan keinginan yang sebelumnya tidak pernah terpikirkan. Namun di sisi lain, kemajuan teknologi dan pengetahuan juga menyebabkan terjadinya tuntutan yang lebih tinggi terhadap cara pemenuhan kebutuhan dan keinginan tersebut.

Sumber : peterkambey's blog