Sertifikasi Kompetensi Digital Marketing Kebutuhan Profesi Generasi Milenial



Skill atau ketrampilan dalam bidang digital marketing saat ini merupakan suatu ketrampilan yang harus dimiliki oleh seseorang yang ingin memiliki profesi di bidang digital marketing. Profesi digital marketing. Berbagai perusahaan dalam segala skala, mulai skala UMKM hingga besar, membutuhkan tenaga terampil di bidang digital marketing atau pemasaran digital untuk melakukan pekerjaan terkait digital branding dan digital selling. Mulai dari mengelola media sosial, membuat konten untuk website dan mempromosikan berbagai kegiatan, produk, dan promosi perusahaan. Hal ini menjadikan banyak sekali peluang kerja tersedia di bidang pemasaran digital ini. 

Banyaknya kebutuhan tenaga terapil di bidang Digital Marketing ini belum diimbangi dengan ketersediaan tenaga kerja yang kompeten dand profesional. Padahal Pemerintah melalui Kementreian Tenaga Kerja telah menerbitkan Standar Kompetensi Kerja yang harus dimiliki oleh tenaga terampil di bidang Digital Marketing. 

Berikut ini merupakan tabel unit Kompetensi yang harus dikuasai oleh seorang tenaga terampil di bidang Digital Marketing berdasarkan SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) 


Penugrasan terhadap unit-unit kompetensi tersebut diwujudkan dalam sertifikat kompetensi yang di terbitkan oleh BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) yang merupakan satu-satunya lembaga resmi negara yang berhak menerbitkan sertifikat kompetensi. 

Untuk menjamin penugasan terhadap unit-unit kompetensi digital marketing sesuai SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia), para peserta uji kompetensi akan mengikuti pelatihan yang terstruktur dan terintegrasi sebelum mengikuti uji kompetensi. 

sertifikat kompetensi BNSP sangat dibutuhkan oleh para praktisi digital marketing sebagai pengakuan oleh negara terhadap kemampuannya dalam pelaksanaan pekerjaan digital branding dan digital selling. Banyak peluang pekerjaan yang saat ini mewajibkan praktisi digital marketing yang terlibat di dalamnya untuk memiliki sertifikat kompetensi BNSP. Selain itu, tak sedikit dosen dan mahasiswa yang mengikuti sertifikasi kompetensi BNSP skema digital marketing karena tuntutan pengajaran dan pengabdian kepada masyarakat. Salah satu LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi) yang berwewenang menerbitkan sertifikat kompetensi bidang digital Marketing adalah LSP Teknologi Digital

Time Management

 


Masalah time management merupakan hal umum bagi banyak orang. Banyak orang mengakui dan merasakan tentang perlunya time management, tetapi dalam kenyataannya mereka tidak memerhatikan dan menerapkannya. Tentang mengapa time management menjadi masalah bagi manusia, Salah satu permasalahanya  karena kurangnya keterampilan dan keberanian dalam mengembangkan dan menerapkan time management dalam kehidupan.

 

Time management yang baik sangat penting untuk mengatasi tekanan-tekanan dari zaman modern seperti saat ini tanpa mengalami terlalu banyak stres. Time management yang baik tidak berarti melakukan banyak pekerjaan, melainkan berfokus pada tugas setepatnya dan membuat perbedaan. Apakah di dalam pekerjaan atau di kehidupan secara keseluruhan, seorang harus belajar bagaimana mengelola waktu secara baik, yang akan membantu merasa lebih relaks, fokus, dan terkontrol.

 

Pada hari Senin 22 Februari 2021 kegiatan muhadesta menyapa melalui akun instagram nya @muhadestaofficial kembali hadir dengan pemateri Ibu Beti Rahayu,S.Pd. guru BK SMP Muhammadiyah 2 Depok, membawakan tema Time management: Menggunakan waktu secara efektif dan efisien. Seringkali kita selalu mengabaikan pengelolaan waktu, tanpa kita sadari dengan membuang-buang waktu melakukan hal yang tidak penting maka waktu yang kita miliki tidak digunakan secara efektif dan efisien, maka dari itu mari kita simak penjelasan mengenai time management yang baik dan benar.

 

Menurut Atkinson manajemen Waktu yakni sebuah keterampilan yang saling berhubungan dengan segala bentuk upaya dan juga tindakan individu yang dilakukan secara terencanan agar personal tersebut dapat memanfaatkan waktu sebaik mungkin. Manajemen waktu adalah proses perencanaan dan pengendalian secara sadar terhadap waktu yang dihabiskan untuk kegiatan tertentu, terutama untuk meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan produktivitas. Cara ini juga melibatkan tindakan menyeimbangkan berbagai tuntutan terhadap seseorang yang berkaitan dengan pekerjaan, kehidupan sosial, keluarga, hobi, minat pribadi dan komitmen dengan keterbatasan waktu.

 

Menggunakan waktu dengan efektif memberi seseorang kelebihan juga pilihan untuk mengelola kegiatan menurut keputusan dan kebijaksanaan mereka sendiri. Manajemen waktu biasanya selalu didukung oleh berbagai keterampilan, alat serta teknik yang digunakan untuk mengatur waktu ketika menyelesaikan tugas, proyek dan tujuan tertentu sesuai dengan tanggal deadline Berikut ini adalah manfaat dalam manajemen waktu yang benar :

 

Meningkatkan produktivitas efisiensi dalam pekerjaan Sebuah manajemen waktu yang baik akan mampu membawa fokus dan perhatian pada target pencapaian. kita tidak lagi kebingungan dalam menentukan prioritas jika mempunyai manajemen waktu yang tersusun baik.

Meningkatkan Kepuasan Pekerjaan dan Peningkatan Peluang Pekerjaan yang selesai tepat waktu dan sesuai tentu akan menambah rasa puas secara pribadi dan memberi lebih banyak kelebihan waktu serta peluang untuk mengeksplorasi peluang- peluang lain yang ada.

Mengurangi Kadar Stress dan Tekanan Dengan tercapainya target pekerjaan dan ketepatan waktu dapat mengurangi beban kerja, stress juga tekanan. Disamping itu juga berpeluang untuk merevisi pekerjaan yang rasa kurang memadai dengan lebih cermat tanpa khawatir.

Mencapai Target dan Tujuan Target yang diinginkan akan lebih cepat terealisasi dan sasaran yang hendak dituju menjadi jelas serta terselesaikan dalam waktu yang lebih singkat.

Keterampilan manajemen waktu mencakup berbagai keterampilan yang akan membantu  mengatur waktu dengan baik. Beberapa keterampilan manajemen waktu yang paling penting termasuk :

 

Peorganisasian, Tetap teratur dapat membantu  mempertahankan gambaran yang jelas tentang apa saja yang perlu  selesaikan dan kapan. Menjadi terorganisir dengan baik bisa berarti mempertahankan penggunaan kalender jadwal yang konsisten, dengan begini  dapat menemukan dokumen-dokumen yang diperlukan dengan mudah, memiliki lingkungan yang rapi dan membuat catatan yang terperinci dan serta menjadi rajin juga disiplin.

Prioritas, Menilai setiap tanggung jawab  dan membuat jadwal prioritasnya adalah kunci untuk menjadi manajer waktu yang baik. Ada banyak cara untuk memprioritaskan apa yang perlu  capai.  mungkin memutuskan untuk menyelesaikan pekerjaan yang cepat, mudah dan sederhana  kemudian diikuti oleh pekerjaan yang lebih lama dan menuntut ketelitian yang lebih tinggi. Atau  dapat memprioritaskan tugas  mulai dengan yang paling memakan waktu dan kombinasi keduanya.

Menentukan tujuan, Menetapkan tujuan adalah langkah pertama untuk menjadi manajer waktu yang baik. Penetapan tujuan memungkinkan  untuk memahami tujuan akhir  dengan jelas dan apa yang harus  prioritaskan untuk mencapainya.

Komunikasi, Mengembangkan keterampilan komunikasi yang kuat dapat memungkinkan  untuk membuat rencana dan tujuan  jelas bagi orang-orang yang bekerja dengan . Ini juga memungkinkan  untuk mendelegasikan kebutuhan yang memungkinkan  lebih fokus menyelesaikan tugas yang paling penting dan relevan yang selaras dengan sasaran .

Perencanaan, Bagian mendasar dari sebuah manajemen waktu adalah perencanaan yang matang. Jadikan efisiensi  dalam merencanakan hari , rapat dan bagaimana  akan mencapai hal-hal akan membantu  tetap pada jadwal .

Delegasi atau pembagian tugas, Menjadi pengatur waktu yang baik berarti hanya menyelesaikan pekerjaan yang akan membantu  dan perusahaan  mencapai tujuan. Meskipun keterampilan ini paling sering dilakukan oleh manajer,  juga dapat berlatih tugas pendelegasian tugas jika  mengelola proyek. Latih batasan, kemampuan dan pengaturan waktu  dengan tidak memaksakan pembagian tugas yang melebihi kapasitas  agar semua yang terlibat didalamnya berhasil mencapai tujuan yang sama.

Mengendalikan stress, Ketika mempraktikkan manajemen waktu yang baik,  juga harus memperhatikan kesehatan mental . Menangani stres dengan cara yang positif dapat membantu  tetap termotivasi dan berkinerja baik saat menjalani jadwal . Banyak cara yang bisa  lakukan untuk mengistirahatkan pikiran dan tubuh  karena tubuh dan  pikiran yang sehat akan membantu  dalam mengerjakan pekerjaan

Cara Manajemen Waktu Yang Baik

 

Membuat Daftar Agenda, Hal pertama yaitu membuat suatu daftar agenda, yang berisikan tentang berbagai poin-poin penting mengenai tugas yang harus dilakukan dan selesaikan dengan waktu yang telah ditentukan.

Mengatur Prioritas utama, Agar waktu yang digunakan produktif, harus juga bisa mengatur apa yang menjadi Prioritas utama dibandingkan dengan kepentingan pribadi. Misalnya saja, lebih baik mengerjakan suatu tugas atau PR sekolah dibandingkan menonton film kesukaan.

Belajar mengenali waktu produktif, Dalam keseharian, akan mengenali dimana suatu waktu produktif yang tepat. Jika telah mengenali waktu yang dipunya, kerjakanlah tugas-tugas tersulit. Karena di waktu produktif tersebut akan jauh lebih mudah mengembangkan pola pikir.

Jangan menunda-nunda waktu, Waktu sangat berharga dalam hidup, jadi jangan pernah ditunda-tunda. Tugas yang seharusnya kamu lakukan, lakukanlah sekarang. Jangan biarkan waktumu terbuang dengan sia-sia saja.

Fokus terhadap apa yang telah menjadi prioritas dan daftar agenda, Jika waktu telah terbagi dengan baik dan fokuslah terhadap apa yang telah menjadi prioritas utama dan daftar agenda yang telah kamu buat. Lakukanlah itu sebaik mungkin step by step.

Abaikan gangguan yang ada disekitar, Supaya semua tugas-tugas yang telah dirincikan berjalan dengan efisien, jauhi dan abaikan berbagai gangguan-gangguan yang ada disekitarmu

Manajemen Waktu Proses dan Pemanfaatanya

 



Manajemen Waktu merupakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan produktivitas terhadap waktu.  karena waktu merupakan sumber daya yang terbatas, oleh karena itu harus dikelola secara efisien dan efektif. Tujuan manajemen waktu adalah untuk mencapai target dalam waktu yang sudah ditetapkan. Dengan begitu, waktu akan dimanfaatkan sebaik mungkin.

Proses Pengelolaan Manajemen Waktu

Pengelolaan waktu secara efektif dan efisien dapat dilakukan dengan beberapa langkah sebagai berikut :

A.    Perencanaan Waktu

Perencanaan diartikan sebagai suatu proses untuk menentukan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai dengan mengambil langkah-langkah yang tepat dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam artian ini perencanaan waktu merupakan penentuan waktu yang tepat agar sesuai dan tepat dengan tujuan yang direncanakan berkaitan dengan waktu, maka rencana membuat jadwal bisa harian, mingguan, dan bulanan.Rencana dibuat dengan menitikberatkan prioritas kerja seseorang.

Ciri-ciri perencanaan waktu, yaitu:

Jelas, dalam mengidentifikasi pekerjaan yang dilakukan. Jadwal kegiatan harus didistribusikan secara harian, mingguan, dan bulanan sehingga seseorang dapat mengerjakan tugas yang diembannya.

Realistis, dalam arti berdasarkan pemikiran dalam mengatur jadwal, bila Anda baru saja menyelesaikan tugas, jangan memaksa diri untuk menyelesaikan tugas yang selanjutnya. Jadi, jangan sampai Anda terkekang dengan jadwal yang anda buat tersebut.

Fleksibel, dalam artian ini, jadwal kegiatan yang telah dibuat hendaknya dapat diubah sesuai dengan situasi dan kondisi yang terjadi serta dapat mengantisipasi perubahan yang ada.

Berkesinambungan, dalam arti perencanaan jadwal kegiatan pimpinan berjalan terus menerus sehingga stagnan atau berhenti pada periode tertentu.

B.    Pengorganisasian Waktu

Pengorganisasian diartikan sebagai suatu perintah untuk mengalokasikan sumber daya serta pengaturan kegiatan secara terstruktur kepada setiap individu dan kelompok agar sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Dalam hal ini pengorganisasian waktu adalah kegiatan mengidentifikasi, mengelompokkan, menganalisis kegiatan dan mengelola waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mengorganisasikan waktu yang dimiliki, yaitu:

1. Membuat daftar kerja yang dilakukan.

2. Menetapkan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.

3. Mengatur jumlah yang terlibat dalam tugas tersebut.

4. Menetapkan/menentukan skala prioritas pada kegiatan penting dan mendesak, juga 

   terhadap kegiatan yang tidak mendesak atau dapat ditunda.

C.    Pengkoordinasian Waktu

Pengkoordinasian adalah suatu usaha untuk mengkoordinasikan dan mengarahkan orang lain atau diri sendiri agar mau bekerja secara efektif dan efisien sesuai dengan rencana dan tujuan yang diinginkan. Dalam hal ini pengkoordinasian waktu adalah kegiatan untuk mengkoordinasikan dan menyelaraskan kegiatan agar kegiatan dapat tercapai secara efektif dan efisien serta sesuai dengan perencanaan waktu yang telah dibuat serta tujuan yang diinginkan.

D.    Pengawasan Waktu

Pengawasan adalah kegiatan untuk memastikan apakah semua pekerjaan telah berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.Dalam hal ini pengawasan waktu adalah kegiatan untuk menyesuaikan jadwal kegiatan dengan yang telah direncanakan sebelumnya.Tujuannya adalah untuk mengoreksi jadwal yang tidak sesuai dengan rencana, ketepatan waktu dan kualitas pekerjaan yang hasilkan pada masing-masing kegiatan.Ini dijadikan sebagai bahan pertimbangan menyusun jadwal selanjutnya.

Manfaat, Fungsi dan Tujuan Manajemen Waktu Bagi Kehidupan Sehari-Hari :

1. Tugas Tertata Dengan Rapi

Mengelola waktu dengan baik akan membuat tugas anda tertata dengan sangat rapi. Karena melakukannya dengan langkah demi langkah tanpa tergesa-gesa, sehingga menghasilkan sesuatu yang sangat sempurna.

2. Mempercepat Segala Urusan

Dengan pengelolaan waktu yang sangat baik, tugas ataupun masalah yang anda hadapi akan cepat selesainya. Karena tidak menunda-nunda waktu yang telah ditetapkan sebagaimana mestinya.

3. Melatih Disiplin

Aturan waktu yang anda buat akan menjadikan hal tersebut sebagai patokan untuk tidak menunda pekerjaan lagi. Hal tersebut akan melatih anda menjadi orang yang lebih disiplin.

4. Bertanggung Jawab

Selain itu, efek dari pengelolaan waktu yang baik akan menjadikan kamu sebagai orang yang bertanggung jawab. Karena mengerjakan tugas dengan sungguh-sungguh dan tepat waktu.

Dampak Manajemen Waktu Yang Buruk

1. Penumpukan tugas

Penumpukan tugas akibat salah satu dari tidak mengelola waktu dengan benar. Ketika waktu sudah dekat barulah dikerjakan. Tugas itu tidak bisa dikerjakan dengan efektif.

2. Hasilnya tidak memuaskan

Pengelolaan waktu yang tidak benar akan memnghasilkan sesuatu yang tidak memuaskan. Karena tidak menempatkan tugas dalam posisi yang tepat.

3. Menjadikan diri malas

Selain itu, dampak buruknya adalah menjadikan diri pemalas. Malas tidak akan bisa merubah hidup menjadi lebih baik.